FAQ

Frequently Ask Question

Produk yang sangat diminati anggota Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur saat ini adalah Produk belanja sembako dan berbagai macam barang-barang elektronik dan produk simpan pinjam, hal ini dikarenakan akses kemudahan, kecepatan dan ketepatan waktu pencairan serta pelayanan yang maksimal dari tenaga terampil yang ada pada Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur.

Untuk produk pinjaman juga diminati oleh pada Deposan karena selain sebagai Koperasi yang sehat dan juga memiliki asset lumayan juga memberikan marjin yang lumayan besar bagi produk simpanan kepada Deposan.

Salah satu strategi pengurus dalam mengelola dan memajukan Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur adalah dengan memberikan pelayanan prima bagi anggota, yaitu : Kepastian dan Kecepatan waktu pelayanan. Memberikan fasilitas dan kemudahan bagi anggota untuk melakukan pinjaman dan menaruh simpanannya sehingga kepuasan anggota dalam menikmati berbagai macam layanan dari Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur.

Selain itu membuat promosi-promosi produk berharga murah bagi anggota yang dating untuk berbelanja langsung di toko Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur

Dukungan yang diberikan anggota kepada pengurus Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur sangat baik, hal ini terbukti dengan jumlah anggota yang berjumlah 1.522 Anggota Perbulan Agustus 2022 dan selalu melakukan transaksi perbelanjaan dan simpan pinjam.

Kemudian indikator lainnya adanya dukungan berupa hadir (perwakilan) setiap tahunnya pada acara Rapat Akhir Tahunan (RAT) yang dilaksanakan oleh pengurus Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur.

Seluruh anggota Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur berjumlah sebanyak 1.522 Anggota aktif dengan modal yang dimiliki sebanyak 1.522 Anggota, dan asset yang dimiliki berupa 1 unit Gedung Koperasi, 2 unit Mobil, 1 unit motor, 100, 2 Unit unit kursi untuk disewakan, 2 Unit AC standing, 2 Unit Kipas Blower untuk disewakan, dan beberapa inventaris lainnya. Adapun omset toko yang melakukan transaksi perdagangan adalah +/- Rp. 80.140.000,-juta per bulan

Dalam rangka efisiensi dan peningkatan laba, inovasi yang sudah dilakukan adalah dengan membuat kartu voucher belanja rutin bagi seluruh anggota, dimana anggota bisa melakukan kroscek secara realtime dengan menggunakan M-Kios yang ada di toko pada Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur. Yang sedang dalam proses adalah membangun membuat sistem mulai dari transaksi sampai dengan pembukuan terpadu sehingga memudahkan pengurus dalam membaca, menganalisa, mengevaluasi dan proses pengambilan keputusan dalam menentukan profit center yang bisa
dikembangkan dalam pengembangan usaha bagi peningkatan laba dan berujung pada Sisa Hasil Usaha bagi seluruh anggota.

Untuk kualitas SDM yang dimiliki memang sudah baik namun belum merata semuanya secara kemampuan personal terkendala latar belakang pendidikan dan wawasan yang terbatas, namun agar bisa mengimbangi perkembangan kemajuan teknologi dan kebutuhan organisasi maka kami mewajibkan setiap tahunnya harus ada program peningkatan kualitas SDM bagi para karyawan dengan cara edukasi BIMTEK melalui pelatihan dan pendidikan (Leadership training) bagi semua pengurus dan karyawan Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur.
Pada masa yang akan datang seluruh Stakeholder Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur sudah sepakat untuk dilakukan pengembangan IT demi menunjang kemajuan dan peningkatan kualitas layanan dan keuntungan (laba) dengan tujuan efisiensi dan akselerasi kecepatan layanan usaha yang ada, yaitu dengan membangun sistem yang terintegrasi bekerja sama dengan developer
IT.

Tantangan yang kami hadapi saat ini adalah akses peningkatan permodalan yang persyaratannya sederhana dan mudah. Sehingga kami bisa melakukan pengembangan usaha pada unit usaha lainnya seperti usaha Pariwisata atau SPBU.
Tantangan berikutnya adalah memberikan edukasi bagi anggota yang ingin menjadi calon enterprenurship sehingga bisa menjadi mitra bagi Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur dengan menjajakan produk usahanya pada toko Kowarka Kementerian Agama Kota Jakarta Timur.

Cara yang sudah kami lakukan adalah membangun komunikasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait Koperasi, LPDB dan PKPRI selaku induk Koperasi kami.